Terlalu sering bermain game membuat hubungan interpersonal seakan hubungan virtual.
Game elektronik, seperti game komputer dan video game bisa mengubah cara seseorang berhubungan dengan manusia lain, terutama menghambat hubungan tulus penuh perasaan. Kesimpulan ini dilaporkan oleh sekelompok lembaga nirlaba untuk pemberdayaan orang muda, Kids and Media dan Wings South West di Inggris.
Salah satu alasan permainan elektronik mampu menghambat empati dan hubungan tulus dengan orang lain, diperkirakan karena masalah kekurangan tidur akibat adiksi bermain game. Ada pula anak-anak yang terlihat seperti orang mabuk dan sulit berkonsentrasi akibat kecanduan main game.
"Beberapa anggota kami di Wings South West terlihat seperti orang mabuk, bukan akibat narkoba, tetapi karena kekurangan tidur akibat main game terus. Ini sudah masuk dalam tahap obsesi atau kecanduan, saya tidak tahu," kata salah satu relawan di Wings South West, dikutip dari Daily Mail.
Senada, Robert Hart Fletcher dari Kids and Media, kelompok nirlaba yang memusatkan informasi seputar penggunaan media digital pada anak mengatakan, setelah sekian lama adanya permainan elektronik di pasaran, saat ini makin terlihat dampaknya pada anak-anak.

"Di masa lalu, manusia memiliki hubungan tulus dengan empati dan kasih sayang, yang sudah terganti dengan hubungan virtual. Hubungan virtual tidak mengharuskan seseorang untuk menunjukkan empati atau rasa kasih. Ini sudah memengaruhi cara anak-anak berinteraksi [dengan manusia lain] dalam hitungan harian," kata Fletcher.
Pentingnya interaksi interpersonal dalam menentukan masa depan anak tidak boleh diabaikan.
Ini merupakan bagian tugas orangtua dalam menciptakan batasan aman pada anak. Kebanyakan komputer dan konsol saat ini sudah memiliki pengatur waktu.
Namun, bila dalam hal ini adalah ukuran anak untuk menghabiskan waktu dengan game elektronik sehari-hari. Jika seseorang menghadapi hari yang sangat buruk, rasanya tak ada salahnya melampiaskan sedikit emosi pada game elektronik ketimbang pada orang lain.
SUMBER: Beritasatu.com