10 Tahun Microsoft Windows XP

Tanggal 25 Oktober 2011 kemarin tepat 10 Tahun usia Sistem Operasi Windows XP. Ya, Microsoft secara resmi merilis Windows XP ke pasar komputer dunia pada tanggal 25 Oktober 2001 silam dengan Codename Whistler. Pengembangan Windows XP sendiri sudah dimulai oleh Microsoft sejak tahun 1999 yang mana ketika itu OS yang kini kita kenal dengan nama Windows XP tersebut masih dikenal sebagai Windows Neptune. Kata XP di belakang kata Windows sebenarnya merupakan kependekan dari Experience atau dalam bahasa Indonesia artinya pengalaman. Proses pengembangan Windows XP sendiri memakan waktu selama 18 bulan, hingga kemudian pada tanggal 25 Oktober 2001 Bill Gates selaku Chairman Microsoft dan Vice President Microsoft Jim Allchin mengenalkan versi Final Microsoft Windows XP ke masyarakat luas.
Microsoft merancang Windows XP untuk menggantikan OS sebelumnya, yaitu Microsoft Windows 2000 dan Microsoft Windows ME. Microsoft banyak menambahkan fitur baru yang mungkin waktu itu belum pernah ada di OS sebelum Windows XP. Fitur-fitur baru tersebut antara lain fitur Drop Shadows dan beberapa macam animasi baik di Screensver maupun pada bagaian lain. Microsoft juga menjadikan foto pemandangan dari Napa Valley di California atau yang kita kenal dengan nama “Bliss” sebagai wallpaper standard dari Windows XP. Yang lebih mengesankan dari Windows XP jika dibandingkan dengan OS pendahulunya adalah desain tema yang sangat berbeda dari tema yang ada pada OS pendahulunya. Bahkan Microsoft juga mengizinkan pengembang pihak ketiga untuk mengembangkan tema-tema yang lebih menarik atau tema custom.
Untuk menjaga performa dan kinerja Windows XP yang mulai menjadi OS primadona para pengguna komputer, Microsoft merilis Service Pack 2. Di Service Pack 2 untuk Windows XP, Microsoft menambahkan sejumlah fitur baru dan perbaikan pada Windows XP. Rilis SP2 sebenarnya berfokus pada pengamanan Windows XP. Hal ini perlu dilakukan oleh Microsoft karena saat itu beberapa perusahaan besar yang menggunakan Windows XP sebagai OS pada perangkat komputernya mendapatkan serangan dari Blaster worm pada tahun 2003 dan Sasser worm pada Mei 2004. Selain untuk pengamanan, rilis Service Pack pada tahun 2004 ternyata juga menambahkan teknologi WPA untuk support koneksi Wi-Fi, sebuah blocker untuk Internet Explorer 6, dan dukungan penggunaan Bluetooth.
Selain SP2, Microsoft juga menambahkan update besar untuk inbuilt firewalldan Dukungan Eksekusi Data. The Giant Software Windows Security Center, dirancang untuk memperingatkan pengguna jika antivirus tidak diinstal atau ketinggalan zaman alias tidak up to date.
Hingga sekarang boleh dibilang keberadaan Windows XP masih mendominasi komputasi modern. Dominasi ini diperkirakan akan tetap berlangsung hingga akhir Support Microsoft terhadap Windows XP pada tanggal 8 April 2014. Windows XP sekarang menyumbang 40,21% dari semua penggunaan sistem operasi desktop global di seluruh dunia. Penggunaan Windows XP merosot 38,64% di bulan Oktober menurut StatCounter. Penurunan konsisten jumlah pengguna Windows terjadi sesaat setelah Microsoft merilis versi Final Windows 7.
selengkapnya>>>