 |
| Photo by.DeviPra Putra,SH |
Manggar-Belitung Timur, 10 Oktober 2011 pukul 14.45 waktu Indonesia bagian barat, Konfrensi Pers Sail Wakatobi Belitong 2011diadaka di Pantai Nyiur Melambai.dengan dihariri olehpara peserta serta antuisanya masyarakat penikmat yang kebanyakan adalah anak segala usia serta orang tua sebagai balancing dari adanya anak yang turut nonoton acara tersebut.
Konfrensi Pers yang dihadiri oleh
1. Bupati Kabupaten Belitung Timur dr.Basuri Tjahaja Purnama, M.Gizi, SpGK,
2. Wakil Bupati Kab.Beltim Zarkani Mukri,
3. Kapolres Beltim AKBP Rajendra Sumihar,
4. Ketua Asosiasi Liong dan Barongsai Indonesia (PBALBSI) KI Kusumo,
5. Ketua Kejaksaan Tinggi Manggar Yusuf, SH
2. Wakil Bupati Kab.Beltim Zarkani Mukri,
3. Kapolres Beltim AKBP Rajendra Sumihar,
4. Ketua Asosiasi Liong dan Barongsai Indonesia (PBALBSI) KI Kusumo,
5. Ketua Kejaksaan Tinggi Manggar Yusuf, SH
6. Undangan:Wartawan Media Lokal dan luar Belitung serta Wartawan dari Media Televisi Nasional (MNC Tv, Trans Tv, Rakyat Merdeka,dan Pos Belitung ).
Saat mengawali Konfrensi Pers Bupati Kabupaten Belitung Timur menyampaikan
bahwa pelaksanaan Sail Wakatobi Belitong 2011 khususnya, lomba Barongsai se Indonesia yang akan memperebutkan juara Presiden Cup 2011,rencananya akan digelar dari Tanggal 10 Oktober sampai dengan 12 Oktober 2011, namun karena kendala yang masih perlu dipersiapkan, maka pelaksanaan lomba Barongsai dimundurkan satu hari dari jadwal sebelumnya.
Saat mengawali Konfrensi Pers Bupati Kabupaten Belitung Timur menyampaikan
bahwa pelaksanaan Sail Wakatobi Belitong 2011 khususnya, lomba Barongsai se Indonesia yang akan memperebutkan juara Presiden Cup 2011,rencananya akan digelar dari Tanggal 10 Oktober sampai dengan 12 Oktober 2011, namun karena kendala yang masih perlu dipersiapkan, maka pelaksanaan lomba Barongsai dimundurkan satu hari dari jadwal sebelumnya.
Kegiatan diadakan di dua lokasi yaitu di Pantai Nyiur Melambai sendiri dan di Gor SMA Pergib Manggar.
Sail Wabe 2011 kali ini dipusatkan di wilayah Belitung, tapi sebagai Kabupaten yang sangat berdampingan dan masih dalam satu Pulau Belitung, Kabupaten Belitung Timur-pun wajib mendukung suksesnya acara Sail Wabe 2011.
Di tingkat Nasional, kesenian Barongsai Kabupaten Belitung Timur berhasil menyabet juara ke-tiga,
hal yang patut dibanggakan dan dikembangkan. Barongsai jangan lagi dianggap kesenian dan budaya yang dimiliki oleh Etnis Thionghua saja, namun sudah menjadi kesatuan dari masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu kita tetap menonjolkan Barongsai untuk mendukung pelaksanaan Sail Wabe 2011.
Di tingkat Nasional, kesenian Barongsai Kabupaten Belitung Timur berhasil menyabet juara ke-tiga,
hal yang patut dibanggakan dan dikembangkan. Barongsai jangan lagi dianggap kesenian dan budaya yang dimiliki oleh Etnis Thionghua saja, namun sudah menjadi kesatuan dari masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu kita tetap menonjolkan Barongsai untuk mendukung pelaksanaan Sail Wabe 2011.
Beltim juga sudah mempersiapkan acara atau lomba lainnya yang terus dipersiapkan oleh rekan-rekan dari pihak panitia, diantaranya lomba mancing, lomba photo bawah air, lomba catur, Bakti sosial Baskara Jaya, untuk masyarakat Kabupaten Belitung Timur terdaftar 285 orang peserta dan diver.
"Harapan kita para wisatawan akan melirik dan tertarik kepada kekayaan yang dimiliki oleh Kab.Beltim sendiri, dari seluruh sektor yang menunjang pariwisata dan pihak Pemda akan mendukung dan memfasilitasi hal tersebut (ungkap Basuri)".
Pada Konfrensi Pers, Kapolres Beltim,AKBP Rajendra Sumihar juga menyampaikan, kondisi saat ini Polres Beltim siap mengamankan Sail Wabe 2011 dan akan mendukung rangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan.Polres Beltim menurunkan 150 orang personil yang saat ini 75 orang personil kita geser ke Polres Belitung untuk melaksanakan tugas BKO mengamankan kedatangan RI 1 (Presiden),
walaupun sebagian personil ada pergeseran ke Polres Belitung,
di Beltim sendiri kita tetap siap siaga untuk mengamankan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi agar wilayah Kab.Beltim akan tetap kondusif.
Ki Kusumo, sebagai ketua umum PBALBSI (Asosiasi Liong Dan Barongsai Indonesia) mengungkapkan
bahwa Barongsai bukan hanya dinilai dari kebudayaan saja yang sudah pasti akan menarik perhatian para wisatawan,
namun Barongsai itu sendiri bisa sebagai gerakan olah raga dan saat ini Barongsai sudah sangat menjamur di seluruh
wilayah Indonesia yang saat ini mungkin jumlahnya sudah mencapai jutaan club.
Dulu pemain Barongsai ketika akan latihan secara sembunyi-sembunyi, namun saat ini tidak lagi,
kapan saja bisa latihan yang pasti selama tidak menggangu ketenangan orang lain yang disekitarnya
karena Barongsai itu sendiri sudah akrab dan diterima di tengah-tengah masyarakat.
Disisi lain, Pertanyaan yang dilontarkan MNC Tv adalah "apakah kegiatan seperti saat ini akan menjadi rencana Pemda Kab.Beltim untuk menarik wisatawan datang ke Kabupaten Belitung Timur?"
Bupati Kabupaten Belitung Timur menjawab bahwa "kegiatan seperti ini tidak hanya pada saat Sail Wabe saja, namun hal ini akan menjadi agenda tahunan dan saat ini Pemda Kabupaten Belitung Timur sedang mempersiapkan beberapa tempat yang bisa menjadi alternative wisatawan seperti pasar Laskar Pelangi, Sanggar Laskar Pelangi dan pembenahan dari seluruh sektor pariwisata. Kedepan Beltim akan membuat acara setiap bulannya, sehingga dari Januari sampai dengan Desember selalu ada kegiatan, sehingga wisatawan yang akan datang bisa melihat agenda dan bisa menentukan kapan maunya dan pas di bulan yang mana akan datang ke Kabupaten Belitung Timurdengan suguhan pertunjukan yang sudah dipersiapkan. jadi wisatawan yang datang ke kita tidak merasa kecewa karena mereka sendiri sudah menentukan mau melihat apa di Kabupaten Belitung Timur dan didukung tempat-tempat yang terus kita benahi".
"Harapan kita para wisatawan akan melirik dan tertarik kepada kekayaan yang dimiliki oleh Kab.Beltim sendiri, dari seluruh sektor yang menunjang pariwisata dan pihak Pemda akan mendukung dan memfasilitasi hal tersebut (ungkap Basuri)".
Pada Konfrensi Pers, Kapolres Beltim,AKBP Rajendra Sumihar juga menyampaikan, kondisi saat ini Polres Beltim siap mengamankan Sail Wabe 2011 dan akan mendukung rangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan.Polres Beltim menurunkan 150 orang personil yang saat ini 75 orang personil kita geser ke Polres Belitung untuk melaksanakan tugas BKO mengamankan kedatangan RI 1 (Presiden),
walaupun sebagian personil ada pergeseran ke Polres Belitung,
di Beltim sendiri kita tetap siap siaga untuk mengamankan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi agar wilayah Kab.Beltim akan tetap kondusif.
Ki Kusumo, sebagai ketua umum PBALBSI (Asosiasi Liong Dan Barongsai Indonesia) mengungkapkan
bahwa Barongsai bukan hanya dinilai dari kebudayaan saja yang sudah pasti akan menarik perhatian para wisatawan,
namun Barongsai itu sendiri bisa sebagai gerakan olah raga dan saat ini Barongsai sudah sangat menjamur di seluruh
wilayah Indonesia yang saat ini mungkin jumlahnya sudah mencapai jutaan club.
Dulu pemain Barongsai ketika akan latihan secara sembunyi-sembunyi, namun saat ini tidak lagi,
kapan saja bisa latihan yang pasti selama tidak menggangu ketenangan orang lain yang disekitarnya
karena Barongsai itu sendiri sudah akrab dan diterima di tengah-tengah masyarakat.
Disisi lain, Pertanyaan yang dilontarkan MNC Tv adalah "apakah kegiatan seperti saat ini akan menjadi rencana Pemda Kab.Beltim untuk menarik wisatawan datang ke Kabupaten Belitung Timur?"
Bupati Kabupaten Belitung Timur menjawab bahwa "kegiatan seperti ini tidak hanya pada saat Sail Wabe saja, namun hal ini akan menjadi agenda tahunan dan saat ini Pemda Kabupaten Belitung Timur sedang mempersiapkan beberapa tempat yang bisa menjadi alternative wisatawan seperti pasar Laskar Pelangi, Sanggar Laskar Pelangi dan pembenahan dari seluruh sektor pariwisata. Kedepan Beltim akan membuat acara setiap bulannya, sehingga dari Januari sampai dengan Desember selalu ada kegiatan, sehingga wisatawan yang akan datang bisa melihat agenda dan bisa menentukan kapan maunya dan pas di bulan yang mana akan datang ke Kabupaten Belitung Timurdengan suguhan pertunjukan yang sudah dipersiapkan. jadi wisatawan yang datang ke kita tidak merasa kecewa karena mereka sendiri sudah menentukan mau melihat apa di Kabupaten Belitung Timur dan didukung tempat-tempat yang terus kita benahi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar